1. Jurnal [Kembali]



3. Video Pengambilan Data [Kembali]
1. Pada percobaan kedua ini rangkaian disusun sesuai dengan gambar di bawah ini.
Pada rangkaian 1 kondisi pertama terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan D. Dan kedua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Ketika input B bernilai 0 dan D bernilai 0 maka output dari XOR akan bernilai 0, dan saat input A bernilai 0, karena C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C oleh karena itu nilai C~ adalah 1, dan D bernilai 0 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 1 adalah 0. sehingga output dari gerbang OR adalah 1 karena kedua input dari gerbang OR adalah 0 dan 0.
Pada rangkaian 1 kondisi kedua terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan D. dan dua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Saat input B bernilai 0 dan D bernilai 0 maka output dari XOR juga bernilai 0, dan saat input A bernilai 1, karena C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C makan nilai C~ adalah 1, dan D bernilai 0 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 1 adalah 0. sehingga output dari gerbang OR adalah 0 karena kedua input dari gerbang OR adalah 0.
Pada rangkaian 1 kondisi ketiga terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan D. dan dua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Saat input B bernilai 1 dan D bernilai 0 maka output dari XOR juga bernilai 1, dan saat input A bernilai 0, karena C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C makan nilai C~ adalah 1, dan D bernilai 0 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 1 adalah 0. sehingga output dari gerbang OR adalah 1 karena salah input dari gerbang OR adalah 1.
Pada rangkaian 2 kondisi pertama terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan B. dan dua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Saat input B bernilai 0 dan D bernilai 0 maka output dari XOR juga bernilai 0, dan saat input A bernilai 0, C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C makan nilai C~ adalah 1, dan B bernilai 0 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 2 adalah 1. sehingga output dari gerbang OR adalah 0 karena kedua input dari gerbang OR adalah 0.
Pada rangkaian 2 kondisi kedua terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan B. dan dua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Saat input B bernilai 0 dan D bernilai 0 maka output dari XOR juga bernilai 0, dan saat input A bernilai 1, karena C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C makan nilai C~ adalah 1, dan B bernilai 0 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 2 adalah 0. sehingga output dari gerbang OR adalah 0 karena kedua input dari gerbang OR adalah 0.
Pada rangkaian 2 kondisi ketiga terdiri dari XOR dengan input B dan D, Gerbang AND yang memiliki input A, C~ dan B. dan dua komponen tersebut digabungkan oleh gerbang OR. Saat input B bernilai 1 dan D bernilai 0 maka output dari XOR juga bernilai 1, dan saat input A bernilai 0, karena C bernilai 0 maka C~ adalah kebalikan dari C makan nilai C~ adalah 1, dan B bernilai 1 maka hasil output dari gerbang AND pada rangkaian 2 adalah 0. sehingga output dari gerbang OR adalah 1 karena salah input dari gerbang OR adalah 1. Hal ini berbeda di jurnal dikarenakan adanya kesalahan ketika praktikum waktu memasukkan data atau melihat LED pada rangkaian.
VIDEO [Download]
HTML [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar