3. Flowchart [Kembali]
4. Listing Program[Kembali]
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
{
pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
digitalWrite(2, HIGH); //Pin 2 Seven segment hidup digitalWrite(3, LOW); //Pin 3 Seven segment mati digitalWrite(4, LOW); //Pin 3 Seven segment mati digitalWrite(5, LOW); //Pin 3 Seven segment mati digitalWrite(6, LOW); //Pin 3 Seven segment mati digitalWrite(7, HIGH); //Pin 7 Seven segment hidup digitalWrite(8, HIGH); //Pin 8 Seven segment hidup digitalWrite(9, HIGH); //Pin 9 Seven segment hidup
}
5. Video Tutorial[Kembali]
6. Analisa[Kembali]
Pada percobaan digunakan
seven segment jenis Common Katoda, Common katoda adalah deretan LED yang
disusun dengan menggunakan katoda bersama. Untuk menyalakannya dibutuhkan
saklar yang menghubungkan kaki LED dengan VCC atau sumber tegangan. Common
katoda disebut juga Active High.
Dapat dilihat pada gambar bahwa Setiap segmen diwakili oleh huruf
A,B,C,D,E,F, dan G. sehingga untuk membentuk sebuah angka,user memprogram
segmen apa saja yang bernilai high dan low melalui arduino. Untuk menghidupkan
segmen tersebut, ditulis statement digitalWrite(pin[i], HIGH/LOW). Pada Common
Katoda saat pin diberi HIGH maka LED akan hidup. Jika user ingin menampilkan
angka 7,maka segmen a,b,c harus bernilai high dan segmen lainnya bernilai low
Video Tutorial [Download]
File Rangkaian [Download]
HTML [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar